Senin, 25 Oktober 2010

KAYU MANIS

A. Nama
1. Nama ilmiah: Cinnamomum burmani (Nees.) Bl.
2. Nama daerah : kayu manis.
3. Nama asing: kaneelkassia, cinnamomum tree (Inggris); yin xiang (Cina).

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Kulit kayu manis mempunyai rasa pedas dan manis, berbau wangi, serta bersifat hangat. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kayu manis di antaranya minyak asiri eugenol, safrole, sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak.
Efek farmakologis yang dimiliki kayu manis di antaranya sebagai peluruh kentut (carminative), peluruh keringat (diaphoretic) , antirematik, penambah nafsu makan (stomachica), dan penghilang rasa sakit (analgesic).


C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan

Perbanyakan kayu manis dapat dilakukan dengan biji dan tunas akar. Kayu manis dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik. Tumbuhan ini memerlukan tempat yang mendapat cukup sinar matahari atau sedikit terlindung.

D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Kulit batang, daun, dan akar kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Asam urat (gout arthritis), keropos tulang.
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, 5 g biji pala, 5 butir kapulaga, 5 g bunga cengkih, serta 4 lembar daun sosor bebek dalam 600 ml air sampai airnya tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu diminum sekaligus satu kali sehari.

2. Hernia
Rebus 1 ibu jari kayu manis, 15 g jahe merah, butir kapulaga, 5 g adas, 1 jari pulasari (Alyxia rein-wadtii Bl.) dengan 800 ml air sampai airnya tersisa 400 ml. Saring air rebusannya lalu minum sekaligus selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.

3. Muntah-muntah
Rebus 1 jari kayu manis, 10 g temu kunci (Boesenbergia pandurata Schl), dan 3 butir kapulaga dengan 800 ml air sampai tersisa 400 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.

Catatan:
Penyimpanan kulit batang kayu manis dengan cara dijemur menggunakan pelindung.


Selengkapnya...

Kamis, 14 Oktober 2010

KASINGSAT

A. Nama
1. Nama ilmiah : Cassia omlidentalis Linn.
2. Nama daerah : kasingsat (Sunda), menting (Jawa), kopi andelan (Melayu), bulinggang alas (Simalor).
3. Nama asing : -

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Kasingsat memiliki rasa pahit, bersifat dingin, dan agak beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daun kasingsat di antaranya demeric anthrone dan glikosida, suatu pencahar yang sangat paten. Sementara pada akar terkandung -hydroxy-anthraquinone, 1,8-dihydroxy- anthraquinone, quercetin, emodin, heterodi-anthron, dan thrysophanol.
Efek farmakologis kasingsat di antaranya mengobati radang mata, merangsang nafsu makan, pencahar (laxans), dan antiradang.

C. Perbanyakan dan Perawatan Tumbuhan
Perbanyakan kasingsat dapat dilakukan dengan biji. Kasingsat dirawat dengan disiram air yang cukup, dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.

D. Bagian Tumbuhan yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Bagian daun, biji, batang, dan akar yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

1. Batuk, sesak napas, radang paru-paru
Rebus 10—is g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya untuk diminum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

2. Digigit ular
Lumatkan segenggam daun kasingsat segar. Tambahkan sedikit air matang dan peras. Minum airnya dan bubuhkan ampasnya pada luka gigitan.

3. Hepatitis
Rebus 10—15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

4. Keputihan (flour albus)
Kukus daun kasingsat muda secukupnya, lalu makan sebagai lalap.

5. Sakit kepala berulang
Rebus 30 g daun kasingsat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusannya. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

6. Sulit buang air besar, disentri, diare kronis, dan nyeri ulu hati
Rebus 10—15 g tumbuhan kering dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.

Selengkapnya...